Menanam merupakan suatu kegiatan yang menyenangkan, semakin berkembangnya teknologi termasuk di bidang pertanian membuat beberapa alternatif termasuk media tanam yang bukan hanya berasal dari tanah saat ini. Mana yang lebih baik, Metode Menanam Hidroponik atau Tanah? kamu harus tau hal ini cukup sering menjadi pertanyaan pada kalangan masyarakat.
Jika menanam menggunakan media tanah maka kamu akan tahu bahwa hal ini merupakan berdasarkan metode menanam konvensional sedangkan dengan media lain, hidroponik menjadi salah satu yang sangat mudah dan cukup populer saat ini.
Sebelum kita mengetahui hidroponik atau tanah? kamu harus tau apa itu pengertian secara umum dari metode menanam hidroponik, secara umum metode menanam hidroponik sendiri merupakan metode menanam yang memanfaatkan air yang kemudian dapat menyerap nutrisi langsung oleh tanaman.
Hidroponik sendiri merupakan metode yang muncul juga karena sebagai solusi menghemat lahan tanam yang semakin sempit setiap tahunnya. Ada beberapa keunggulan yang dimiliki metode tanam hidroponik sendiri, diantaranya seperti:
Contents
Menanam Dengan Metode Hidroponik Dapat Menghemat air
Metode menanam hidroponik mengelola tanaman yang cukup mudah dan lebih hemat air. Meskipun pada dasarnya ada beberapa sistem hidroponik yang merupakan sistem pengairan air dengan pipa yang mengalir. Tetapi air yang mengalir tersebut akan kembali ke penampungan dan berputar mengairi lahan atau pipa hidroponik tersebut.
Air yang terus mengalir tersebut dengan kata lain tidak akan terbuang dan terus menutrisi tanaman. Menurut penelitian efisiensi dari pemakaian air pada tanaman hidroponik lebih hemat 10% dari pemakaian media tanah.
Menanam Dengan Hidroponik Tidak Memerlukan Lahan Yang Luas
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya metode menanam hidroponik tidak membutuhkan banyak lahan. Karena kamu dapat menanam tumbuhan yang anda inginkan secara vertikal ataupun horizontal tergantung dengan desain media seperti pipa yang kamu gunakan.
Sedangkan jika menggunakan media tanah, anda bisa membutuhkan beberapa hektar tanah untuk menghasilkan berapa ton selada, yang pada metode hidroponik dapat menimalisir dengan metode penyusunan media pipa misalnya.
Kualitas tanaman yang sehat dan jarang terkena penyakit
Metode menanam hidroponik berbeda dengan menaman dengan tanah karena menghasilkan tanaman yang sehat dan jarang terkena penyakit. Tanaman akan lebih sehat karena metode menanam hidroponik tidak menggunakan pupuk dan tanah. Sistem berkebun lebih bersih, dan juga tidak menghasilkan limbah yang berbahaya.
Berbeda dengan menanam dengan tanah, tanaman akan lebih mudah terkena penyakit. Karena mungkin aliran air yang tidak sebaik sirkulasi tanaman hidroponik, sehingga metode menanam hidroponik membuat tanaman jarang terkena penyakit.
Tanaman yang dihasilkan lebih berkualitas
Sistem hidroponik yang sangat mengandalkan air dalam menutrisi tanaman membuat kualitas tanaman menghasilkan tanaman yang cukup berkualitas. Air nutrisi yang mengalir dalam sistem pengairan hidroponik mudah menyerap oleh tanaman.
Dan juga mampu menghasilkan tanaman sayur dengan produksi maksimal tanpa perlu bergantung dengan cuaca, sedangkan kita tahu bahwa menanam dengan tanah sangat bergantung pada cuaca, terutama saat musim pancaroba yang tidak menentu membuat hasil pertumbuhan kurang maksimal.
Jika kita bandingkan lebih lanjut misalnya, menaman dengan metode hidroponik atau tanah? kamu harus tau, bahwa menanam dengan kedua metode tersebut pasti memiliki kelebihan dan juga kekurangan. Anda dapat memilih salah satu metode tersebut sesuai dengan kebutuhan anda.
Jika anda memiliki lahan yang kecil dan sumber air yang baik anda bisa mencoba menanam dengan metode hidroponik. Atau jika anda ingin mencoba menanam dengan metode konvensional tidak salahnya anda menggunakan media tanah selagi anda memiliki lahan yang cukup.