Apa itu hidroponik dan bagaimana cara kerjanya? Mari Mengenal Lebih Dekat Hidroponik Tentu kamu penasaran kan tentang Hidroponik? Karena seperti yang kamu lihat sendiri, bahwa menanam dengan teknik ini tidak diperlukan tanah lho dalam cara kerjanya.
Jika kamu tidak memiliki lahan khusus untuk berkebun, maka kita bisa melakukannya lewat pekarangan rumah, tanpa memerlukan medium tanah. lde itu di antaranya adalah hidroponik dan vertikultura. Tapi kali ini kita akan membahas hidroponik saja ya, dan ternyata bercocok tanam dengan hidroponik sangatlah mudah. Lho kok bisa? Yuk mari simak penjelasan kami di bawah ini.
Contents
Sedikit Mengenal Dekat Hidroponik Dan Cara Kerjanya
Apa itu hidroponik dan bagaimana cara kerjanya? Apa yang terbesit di benak kamu? Jadi, mudahnya hidroponik itu berarti menanam tanpa tanah, hanya memanfaatkan sumber daya alam lain selain tanah. semisal udara, air, dan bahan – bahan hidroponik lainnya. Seperti rockwool, nutrisi, dan semacamnya. Menarik kan? Ayo kita lanjut dengan mengenal lebih dekat dengan hidroponik. Kenapa sih harus hidroponik? Lalu apa keuntungannya?
Dalam teknik hidroponik sendiri, metode penanamannya hanya menggunakan air maupun media tanam yang lain. Media tanam tersebut digunakan sebagai media tumbuh tanaman kamu. Tapi, kamu tetap harus bisa menjaga pasokan nutrisinya.
Bagi tanaman yang sistem lingkungannya dikendalikan oleh persediaan air dan nutrisi maka dibutuhkan persediaan yang memadai atau cukup dengan kadar yang tepat, yang dapat membuat tanaman kamu tumbuh meskipun tanpa menggunakan media tanah.
Keuntungan Menanam Dengan Metode Hidroponik
Hidroponik sendiri memiliki banyak keuntungan. Yang pertama tanpa menggunakan tanah atau dapat menghemat lahan, dan yang kedua air akan terus melakukan sirkulasi di dalam sistem dan air itu dapat pula bersirkulasi ke dalam tangki.
Dua keuntungan tadi terjadi hanya dalam satu kali langkah. Tentunya karena pengendalian nutrisi yang efisien membuat teknik ini sangat ramah untuk lingkungan sekitar, karena polusi nutrisi bisa teratasi. Metode ini merupakan metode yang bersih dan juga bebas dari para tumbuhan pengganggu, semisal gulma.
Maka dari itu hidroponik adalah alternatif urban gardening atau bertanam di kota. Jadi bagi kamu yang tinggal di kota dengan lahan yang sedikit, tak usah khawatir. Karena kamu bisa memulai penghijauan dengan teknik ini dan pastinya hasilnya juga memuaskan.
Sistem drainase air dan suplai nutrisi yang kamu kasih secara efektif serta efisien, berdampak pada tanaman sehingga tumbuh lebih cepat. Alhasil dari itu semua membuat tanaman kamu berproduksi dengan hasil yang lebih banyak dan kamu akan mudah dalam memanen hasilnya.
Berkebun melalui metode ini sangat bermanfaat sekali untuk beberapa tanaman hortikultura semacam pakcoy, tomat, selada, cabe dan semacamnya. Hidroponik tanaman hortikultura tentunya akan menghasilkan tanaman yang tumbuh dengan cepat, tumbuhnya pun dalam jumlah produksi yang besar dan dapat dipanen berulang kali.
Jenis Tanaman Sayur Yang Dapat Kamu Tanam
Jenis tanaman sayur yang bisa kamu tanam dengan teknik hidroponik juga sangat beragam, mulai dari tanaman bayam, kangkung, sawi, seledri, kemangi dan berbagai jenis sayuran lain.
Selain itu juga, tanaman sayur yang kamu tanam bisa sekaligus dijadikan tanaman hias sebagai hiasan di sekitar rumahmu. Maka dengan itu, selain bermanfaat untuk kamu konsumsi, sayuran hidroponik ini bisa kamu jadikan sebagai salah satu alternatif pengganti tanaman hias.
Nah bagaimana? Kamu sudah tau kan apa itu hidroponik dan bagaimana cara kerjanya? Menarik bukan menanam tanaman dengan metode hidroponik. Selain dapat menghemat lahan, kualitas hasil panen juga lebih bagus daripada metode tanam konvensional, ayo buruan tunggu apalagi. Menanamlah dengan cara hidroponik, selain efisien juga ramah lingkungan. Selamat mencoba! Semoga hasil panen kalian sukses.