Cara Menjaga pH Hidroponik Agar Tetap Stabil

Cara Menjaga pH Hidroponik Agar Tetap Stabil
Sumber Gambar : Cara Menjaga pH Hidroponik Agar Tetap Stabil (stock.adobe.com)

Bagi pecinta hidroponik yang ingin membudidayakan sayur-sayuran dengan menggunakan teknik hidroponik. Kamu perlu mengetahui cara menjaga pH larutan nutrisi hidroponik agar tetap stabil. Kamu perlu menerapkan pH yang tepat untuk mencegah terjadinya reaksi kimia. Supaya bisa berdampak negatif terhadap larutan nutrisi hidroponik itu sendiri.

Situasi sedang pandemi seperti ini, banyak aktivitas yang melakukan pekerjaan di rumah saja. Untuk menghilangkan rasa bosan dan stress, beberapa orang cenderung melakukan kegiatan apa saja yang menghasilkan, salah satunya bercocok tanam.

Terutama bercocok tanam sayur-sayuran dengan menggunakan hidroponik. Hal ini banyak oleh masyarakat yang tinggal dekat perkotaan untuk mengisi waktu yang kosong.

Selain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sayuran yang kamu tanam menggunakan teknik hidroponik bisa menjadi ladang penghasilan di pasaran. Teknik hidroponik ini tidak menggunakan media tanah melainkan air sebagai nutrisi untuk tanaman tersebut.

Kegiatan bercocok tanam sayuran dengan teknik hidroponik cocok untuk dilakukan pada lahan-lahan yang sempit. Seperti rumah di perkotaan atau dalam kondisi tanah yang kurang subur.

Penggunaan pH yang tinggi juga dapat mengakibatkan penyumbatan terhadap saluran hidroponik sehingga bisa menjadi masalah yang cukup serius.

Berikut ini hal-hal penting untuk diketahui untuk menyukseskan tanaman hidroponik kamu, berikut penjelasannya:

Cara menjaga pH hidroponik tetap stabil

Umumnya, dalam menyiapkan larutan nutrisi hidroponik bukanlah perkara yang sulit bagi para petani hidroponik. Karenanya, bagi kamu yang masih pemula dalam bidang ini bisa langsung menerapkan sistem bercocok tanam menggunakan teknik hidroponik.

Memang benar, bahwa pemula sering kali mengeluhkan bagaimana sulitnya untuk menyiapkan larutan nutrisi. Padahal akan terasa mudah jika sudah melarutkan nutrisi hidroponiknya asalkan petani memperhatikan kualitas air yang kamu pakai dalam penanaman hidroponik.

Larutan pH yang tidak tepat akan mudah mengalami swing, misal suhu pada larutan nutrisinya menjadi panas, karena penyerapan hara pada tanaman yang tinggi, dan lainnya. Berikut ini cara menjaga pH larutan nutrisi hidroponik kamu tetap stabil, ada 2 penawaran solusi yang bisa kamu ambil, yaitu:

Menambahkan MKP di pekatan B

Dalam memercikkan pupuk yang kamu gunakan untuk tanaman hidroponik, ada salah satu bahan yang bisa mempertahankan pH yakni mono kalium phospate atau dengan MKP. Untuk mendapatkan sifat dari larutan nutrisi yang bersifat buffer tersebut, kamu membutuhkan 200 ppm mono kalium phospate atau setara dengan 200 g per 1000 L.

Pada pupuk yang kamu gunakan mudah terkena swing, kamu bisa menggunakan MKP saat melakukan peracikan pada pupuk tersebut dengan jumlah tidak lebih dari 200 ppm. Jika kamu menggunakan pupuk dengan campuran 1000 L dan 5 L pekatan, kamu bisa menambahkan MKP sekitar 50 g terhadap stock B.

Jika kamu menggunakan pupuk campuran 500 L dan 2,5 L pekatan, kamu bisa menggunakan perbandingan dengan menambahkan MKP sekitar 25 g terhadap stock B. Kamu bisa menggunakan MKP yang mempunyai kualitas yang bagus untuk tanaman hidroponik yang sedang kamu jalani.

Memakai pH down asam phospat

Cara lainnya agar larutan nutrisi pH tetap stabil, kamu bisa menggunakan asam phospate. Biasanya para petani lebih menyukai asam nitrat untuk menurunkan pH yang begitu cepat dengan volume sedikit, dikarenakan asam nitrat memiliki tingkat keasaman yang kuat. Akan tetapi, setelah pH diturunkan oleh asam nitrat, tunggu beberapa saat pH akan menjadi naik kembali. Karenanya, kamu bisa mencoba asam phosphate untuk dapat menurunkan pH dengan baik dibanding menggunakan asam nitrat.

Cara menjaga kadar pH yang sesuai dengan standar agar tetap stabil

Kamu bisa melarutkan larutan nutrisi hidroponik sesuai kebutuhan dengan mengukur kadar pH yang sesuai dengan standar. Biasanya, standar kadar pH airnya kisaran dari 5,5 sampai 6,5 dengan menambahkan larutan nutrisi dengan kadar kisaran 5,8. Kamu bisa menggunakan alat elektronik dalam perhitungan kadar pH tersebut. Cara menjaga pH larutan nutrisi hidroponik kamu tetap stabil, kamu bisa mengatur dengan baik kadar pH dan larutan nutrisi hidroponiknya dengan tepat. Kamu bisa menurunkan kadar pH pada larutan nutrisinya dengan bantuan beberapa larutan kimia, yaitu HNO3, H2SO4, dan H3PO4 dengan ukuran 10 %.

Total
0
Shares
2 comments
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *